Thursday, November 13, 2014

Pentas Kosong


Tak lama lagi, panggung ini akan kosong
Tiada lagi tarian atau nyanyian
Di pentas yang kau kagumi

Ingatlah
Kita pernah duduk berdua
Memandang sayu dan termangu
Merangkul waktu yang diam-diam membisikkan
Perpisahan di telingaku

Takkan usai walau lengang memenuhi ruang
Yang kehilangan tepuk tangan

Ingatlah..

Kita pernah menitikkan air mata
Kala khayal mulai kehilangan cahaya
Ketika lampu-lampu padam
Tirai menyamarkan masa

Aku ketakutan,
Begitu pula engkau
Namun kau tuntun aku memejam
Membiarkan desir nyawa dialiri deru do'a

Tak lama lagi,
engkau dan aku harus kembali
Pada nyata yang memanggil-manggil

Dalam dada

Post a Comment

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search